Untuk Menghormati Kematian George Floyd, Rockstar Sempat Mematikan Server Game Onlinenya

Amerika saat ini, sedang dalam masa genting akibat dari kematian seorang warga hitam dari kota Minnesota, ditangan pihak kepolisisan dengan cara yang tak manusiawi. Karena keadaan gelombang protes yang begitu besar karena hal ini menggandung unsur rasisme yang kental. Membuat banyak developer serta publisher, yang ikut bersimpati dengan kejadian ini Rockstar Games, 2K Games, dan Take-Two Interactive ikut serta bersimpati dalam kejadian ini dengan cara mematikan server game online mereka untuk sementara waktu.
 Game yang dimatikan sementara yakni Grand Theft Auto Online, Red Dead Online dan NBA 2K selama 2 jam pada hari kamis lalu. Aksi ini di lakukan untuk menghormati kepergian Floyd.
 
Floyd adalah warga keturunan Amerika Afrika, yang meregang nyawa pada 25 Mei di Minneapolissetelah ditahan oleh beberapa polisi. Yang disayangkan adalah bagaimana cara polisi tersebut mengunci Floyd, dengan menekan lehernya dengan kaki yang menyebabkan kekurangan pasokan oksigen yang dibutuhkan Floyd untuk bernafas.

Baca Juga:PUBG Berikan Diskon dan Free Play Untuk Minggu Ini 
 
Rockstar menutup server mereka pada Kamis kemarin pukul 2.00-4.00 PM EDT atau pada pukul 1.00-3.00 AM GMT +7. Kejadian ini kemudian memicu aksi protes, dari berbagai kalangan sehingga menyebabkan kerusuhan di Minnesota saat ini. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita, untuk tak membeda-bedakan soal warna kulit atau ras karena kita semua adalah manusia yang memiliki hak yang sama.

0 Komentar