Apa itu Revolusi Industri 5.0 ?

Baru saja kita mengetahui sebuah konsep revolusi industri 4.0 dengan memanfaatkan data, teknologi blockchain, serta kecerdasan buatan, Jepang sudah hadir dengan konsep Society 5.0. Revolusi industri dengan konsep baru ini dinilai dapat menggantikan 4 versi sebelumnya yang hanya menitikberatkan pada produksi barang atau jasa.

 Kita mengetahui bahwa teknologi sudah sebegitu majunya, lalu apalagi yang harus diperbaharui? Mungkin itu yang ada di pikiran sebagian orang, tapi tidak dengan ide yang dirumuskan oleh pemerintahan Jepang. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, termasuk adanya peran-peran manusia yang tergantikan oleh kehadiran robot cerdas, dianggap dapat mendegradasi peran manusia. Hal ini yang melatar belakangi lahirnya Society 5.0 yang diperkenalkan di Kantor Perdana Menteri Jepang pada Senin, 21 Januari 2019 yang lalu.

"Melalui Society 5.0, kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan mentransformasi big data pada segala sendi kehidupan serta the Internet of Things akan menjadi suatu kearifan baru, yang akan didedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang bagi kemanusiaan. Transformasi ini akan membantu manusia untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna."

Baca Juga:saingan TikTok Reels ?

Secara sederhana, Society 5.0 dapat diartikan sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based). Contoh aplikasi yang akan diterapkan oleh pemerintah Jepan dengan adanya konsep peradaban baru ini diantaranya sebagai berikut: 

Masalah

  • Jepang menghadapi masalah tingginya generasi tua yang mana pengeluaran untuk biaya pengobatan serta pelayanan nya semakin meningkat
  •  Kemajuan Jepang membuat minimnya ketersediaan tenaga buruh ahli dan tingginya biaya perawatan infrastruktur 

Solusi 

  • Menggunakan data medical records untuk membantu mempercepat penanganan kesehatan
  •  Membuat sistem remot untuk pelayanan kesehatan
  • Menggunakan AI dan robot sebagai perawat
  • Sensor, AI, dan robot akan digunakan untuk membantu pemeliharaan jalan, terowongan, jembatan dan infrastruktur lainnya
 Dengan hadirnya Revolusi Industri 5.0, yang menggunakan AI sebagai ujung tombaknya muncul sebuah pertanyaan. Apakah Indonesia mampu memasuki era Revolusi Industri 5.0 ini ?.

 

0 Komentar