Saat ini, sepertinya Rockstar mencoba meningkatkan kepopuleran Red Dead Online dengan memisahkannya dari Red Dead Redemption 2 menjadi game standalone. Red Dead Online rencananya akan dirilis secara terpisah mulai 1 Desember mendatang untuk semua platform. Rockstar mengumumkan bahwa Red Dead Online dibanderol dengan harga yang cukup rendah yaitu $4.99 atau sekitar Rp70.000. Namun, harga tersebut hanya sementara karena harga akan naik pada 15 Februari 2021 menjadi $20 atau sekitar Rp280.000.
Red Dead Online sendiri akan memiliki kapasitas sekitar 123 GB dan akan memiliki pilihan untuk membeli Red Dead Redemption 2: Story Mode secara terpisah. Ini bukanlah pertama kali Rockstar menggunakan strategi ini. Beberapa bulan yang lalu Rockstar mengumumkan bahwa GTA Online juga akan menjadi game standalone dan akan rilis pada pertengahan 2021 mendatang.
Baca Juga: Cyberpunk 2077 Bagikan Konten Eksklusif Gratis Untuk Gamer Steam dan GOG ?
Tarek Ahmad selaku director of design production dari Rockstar North melalui wawancaraya dengan PCGamer menjelaskan bahwa saat ini tim Rockstar sedang fokus dalam mengembangkan dunia Red Dead Online. Ahmad juga menyatakan bahwa latar dari dunia pada era tersebut memberikan banyak cakupan cerita dengan berbagai macam karakter yang beragam sehingga dapat dinikmati sendiri atau bersamaan dengan teman. Red Dead Online versi Standalone ini akan rilis bersamaan dengan ekspansi Bounty Hunters, dimana akan menghadirkan berbagai “buronan” baru, serta ragam equipment dan skill baru. Selain itu, akan dihadirkan juga Legendary Bounties terbaru dan 100 rank Outlaw Pass. Red Dead Online akan tersedia pada 1 Desember 2020 untuk platform PlayStation 4 dan Xbox One (tersedia juga untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X melalui fitur backwards compatibility) serta Epic Games Store dan Steam untuk Platform PC.
0 Komentar