Kementerian Komunikasi dan Informatika atau kominfo menyatakan realisasi 5G baru akan dilakukan pada 2021. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Widodo Muktiyo mengatakan realisasi 5G harus dilakukan secara bertahap. Widodo menuturkan pita frekuensi jaringan telekomunikasi saat ini bergerak pada 450 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1800 MHz, hingga 2,1/2,3/5 GHz. Dia berharap beberapa pita frekuensi itu bisa digunakan untuk 5G. Lebih lanjut, Widodo menjelaskan pemerintah akan memanfaatkan Dynamic Pectrum Sharing (DSS) dan Carrier Aggregation (CA). Kedua dinilai bisa membuat spektrum 4G saat ini bisa dimanfaatkan untuk traffic spektrum secara dinamis.
Di sisi lain, Widodo menyampaikan pemerintah telah menargetkan adanya kandidat pita frekuensi baru. Misalnya, pita frekuensi 700 MHz pada 2021-2022. Kemudian 3,3-3,5 GHz tersedia sekitar tahun 2023; 2,6 GHz pada 2025; serta 26 dan 28 GHz pda 2022-2023.Baca Juga: Resident Evil: Village Bawa Sejumlah Screenshot Baru ?
Widodo menambahkan jaringan fiber optik di Indonesia sudah sepanjang
348.442 kilometer. Fiber optik itu berada di darat dan laut. Berdasarkan data 12 ribu lebih desa/ kelurahan belum terjangkau jaringan
4G. Selain itu, sekitar 150 ribu titik layanan publik belum memiliki
akses internet yang memadai.
0 Komentar