Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg akhirnya memberikan suaranya tentang kebijakan privasi baru WhatsApp, yang menurut sebagian orang kontroversial. Di satu sisi, ia juga menghabiskan waktu menertawakan iMessage Apple. Zuckerberg mengatakan perusahaannya akan fokus pada empat tema besar pada 2021, salah satunya terkait kebijakan layanan pesan instan WhatsApp.
Terkait kekhawatiran pengguna WhatsApp terhadap datanya, Zuckerberg menegaskan bahwa perubahan kebijakan tersebut tidak akan mengubah privasi dan keamanan pengiriman mereka dengan keluarga dan teman. Zuckerberg mengatakan bahwa pembaruan baru tersebut merupakan bagian dari kebijakan baru WhatsApp, yang dirancang untuk memudahkan akun perusahaan dalam berkomunikasi dengan pelanggan.
Baca Juga: Epic Games menjadi merek game paling populer di dunia ?
Saat ini terdapat 175 juta pengguna yang berinteraksi dengan akun bisnis WhatsApp, dan mereka membutuhkan fitur-fitur baru untuk memudahkan interaksi dengan pelanggan. Untuk tujuan ini, Facebook membangun infrastruktur hosting untuk akun perusahaan untuk menyimpan percakapan WhatsApp-nya. Pesan yang dikirim ke akun perusahaan hanya disimpan di infrastruktur Facebook saat diperlukan. Pada pernyataan WhatsApp sebelumnya, jika akun bisnis yang dihubungi pengguna menyimpan percakapannya di luar WhatsApp, maka pengguna tersebut akan menerima peringatan.
Di saat yang sama, seperti dikutip The Times of India, Zuckerberg juga berbicara tentang masalah privasi dan mengisyaratkan Apple. Dia mengatakan bahwa iMessage adalah aplikasi perpesanan default pada produk Apple, dan fitur privasi dan keamanannya lebih rendah daripada WhatsApp.
Pria berusia 36 tahun itu berkata: "Apple baru-baru ini merilis label nutrisi, yang lebih berfokus pada metadata yang dikumpulkan oleh aplikasi, daripada privasi dan keamanan informasi orang." Dia menambahkan: "Tapi secara default, kecuali iCloud dinonaktifkan, iMessage akan menyimpan cadangan pesan terenkripsi non-end-to-end secara default, sehingga Apple dan pemerintah dapat mengakses pesan banyak orang." Zuckerberg juga mengkritik kebijakan Apple yang menggunakan kemampuannya untuk memprioritaskan layanannya, terutama iMessage, yang bersaing dengan Messenger dan WhatsApp.
0 Komentar