Aplikasi pesan instan WhatsApp menjelaskan arti statusnya pada Jumat (29/1) pagi. Dalam keadaan ini, WhatsApp menyatakan akan memberikan informasi tentang fitur-fitur baru dan pembaruan melalui fungsi status. Selain itu, WhatsApp juga menggunakan status ini untuk menjelaskan komitmen mereka terhadap privasi pengguna. Dikatakan bahwa WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi para penggunanya karena dienkripsi secara end-to-end (melindungi pesan agar tidak bocor ke pihak ketiga).
Setelah mengubah aturan privasi, WhatsApp kini menjadi fokus banyak pihak. WhatsApp mengklarifikasi masalah kerentanan data setelah perubahan tersebut dengan menjelaskan bahwa pembaruan kebijakan privasi tidak akan memengaruhi enkripsi dan keamanan privasi pesan pengguna dengan teman atau anggota keluarga.#WhatsApp Ye doi mau komitmen berat bund pic.twitter.com/zOVEfxZ38t
— Jcoupse otw🎓 (@dltmakk) January 29, 2021
Menurut pembaruan layanan Whatsapp dan aturan privasi, beberapa orang mengatakan bahwa data pengguna memang dapat dibagikan dengan akun perusahaan.
Baca Juga: Ini Adalah "Resident Evil" RE: Gameplay Pertama
Selain itu, Whatsapp tidak dapat mengonfirmasi bagaimana datanya
digunakan dan tidak dapat dibagikan dengan penyedia layanan pihak
ketiga.
0 Komentar