Sejauh ini, tampaknya masalah game "Cyberpunk 2077" tidak dapat diselesaikan sepenuhnya. Dimulai dengan jadwal rilis yang tertunda, karyawan yang dipaksa bekerja lembur dievakuasi dari Playstation Store karena masalah error dan optimasi, bahkan ada yang mengajukan tuntutan hukum karena ditipu.
CD Projekt Red menjadi pengembang dan memberikan pengembalian dana untuk semua pemilik game Cyberpunk 2077. Marcin Iwinski, co-founder CDProjekt Red, juga menyampaikan klarifikasi dan permintaan maafnya melalui video yang diunggah beberapa hari lalu. Meskipun pengembang telah mencoba untuk bertanggung jawab atas kebingungan ini, masalah tersebut tampaknya tidak terselesaikan. Karena menurut laporan, beberapa pemilik game cyberpunk masih bisa memainkan game tersebut meski sudah mendapat pengembalian dana.
Baca Juga: Cyberpunk 2077: Patch 1.1 Sekarang Tersedia Di PC, Konsol, Dan Stadia
Menurut laporan dari situs Vice, Beberapa pengembalian dana telah menerima pengembalian dana melalui PayPal, tetapi belum diminta untuk mengembalikan salinan permainan. Pemilik Cyberpunk 2077 Collector's Edition, Steve (nama belakang harus ditentukan), mengatakan bahwa ketika masih menyimpan game dan berbagai game, ia dikejutkan oleh penghargaan lain senilai $ 250 (sekitar 3,5 juta IDR). Barang, meskipun ada telah dikembalikan melalui PayPal.
Pemilik game lain yang membeli "Cyberpunk" dalam bentuk kode kupon juga melaporkan hal yang sama. Ia mengatakan, sejauh ini game tersebut masih bisa diakses melalui konsol Xbox miliknya. Bahkan jika dia sudah mengembalikan voucher game di toko tempat game itu dibeli. Namun, dia tidak yakin apakah game tersebut pada akhirnya akan dibatalkan di masa depan. Proses pengembalian dana ini awalnya dikirim ke semua pemilik game dengan mengisi formulir dan mengirimkannya melalui email. CD Projekt Red juga menyatakan bahwa game tersebut harus dikembalikan sebelum 21 Desember 2020. Sejauh ini, pengembang belum melakukan klarifikasi. Namun, menurut laporan, CD Projekt Red akan mulai menghubungi pembeli yang mengembalikan dana mulai Januari 2021 hingga Februari 2021.
0 Komentar