Meski sukses di bidang software dan konsol, Microsoft masih menjadi salah satu perusahaan teknologi yang belum memiliki data center di Indonesia hingga saat ini. Bahkan mereka hanya fokus di pasar Indonesia, karena merupakan salah satu “cadangan” yang hampir tidak memiliki layanan regional. Apalagi setelah perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu membuka Microsoft Store untuk Xbox dan Windows. Tetapi situasinya akan berubah pada tahun 2021.
Sebagai bagian dari rencana pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi digital Indonesia, Microsoft mengumumkan akan membuka pusat data di Indonesia tahun ini. Investasi ini merupakan investasi terbesar Microsoft 26 tahun setelah dibuka di Indonesia.
Baca Juga: PUBG Mengumumkan Peluncuran Game Seluler PUBG Baru: Keadaan Baru Yang Berbeda Dari PUBGM
Dengan dibukanya pusat data tersebut, Microsoft juga berkomitmen untuk
mendidik 3 juta orang Indonesia lainnya guna mencapai tujuan ambisiusnya
untuk mendidik 24 juta orang Indonesia pada akhir tahun 2021.
Dikatakan bahwa investasi Microsoft akan menghasilkan keuntungan
tambahan sekitar 6,3 miliar dolar AS. Tak hanya itu, bisnis teknologi
berbasis cloud ini juga akan memberikan kesempatan kerja bagi kurang
lebih 60.000 orang di Indonesia dalam empat tahun ke depan.
Dengan dibukanya data center baru ini, Microsoft dapat membuka bisnis
resminya, terutama untuk memudahkan WNI dan para gamers menikmati
produknya dalam rupiah Indonesia melalui Microsoft Store. Game pass Xbox
mungkin dalam rupiah Indonesia?
0 Komentar