Menurut laporan, Apple masih membuat iPhone 13 Mini dan akan menyingkirkan seri SE tahun ini, meski dilaporkan tahun lalu iPhone 12 Mini memiliki penjualan yang buruk. Penjualan iPhone Mini hanya menyumbang 5% dari penjualan iPhone 12. Menurut berbagai sumber, alasan buruknya penjualan iPhone 12 adalah karena kesuksesan iPhone SE (2020). Oleh karena itu, dengan tidak merilis iPhone SE pada 2021, diperkirakan penjualan iPhone 13 Mini akan lebih baik.
Pasalnya, harga iPhone SE lebih rendah dari iPhone 12 Mini. Karena itu, ponsel menduduki pasar seri Mini. Dengan membeli SE sebagai pengganti Mini, pelanggan dapat menghemat setidaknya US $ 300 (sekitar 4,1 juta rupiah; kurs 13919,80 rupiah).Baca Juga: GoFood Mengajak Diet Dan Menikmati Promosi
Guna menghemat hingga 4 juta rupiah, pelanggan tidak ingin mendapatkan chipset Bionic A14 terbaru dari Apple, melainkan memilih untuk tetap menggunakan A13 yang dibenamkan di SE. Mereka juga memilih untuk tidak membeli 5G, yang membuat Mini lebih mahal dan menghabiskan lebih banyak daya. Baru-baru ini, ada laporan bahwa Apple menghentikan produksi iPhone 12 mini. Alasan penghentian produksi adalah karena perusahaan telah memenuhi permintaan penjualan sepanjang tahun. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa penjualan ponsel tidak akan memenuhi ekspektasi perusahaan. Namun menurut Jon Prosser (Jon Prosser), Apple disebut-sebut akan meluncurkan versi mini untuk seri iPhone 13 pada tahun 2021, yang kerap membocorkan kabar mengenai Apple.
Apple mungkin masih menjual iPhone 12 Mini untuk menjanjikan pilihan
ponsel yang lebih kecil.
Namun, Apple kemungkinan tidak akan terus memproduksi iPhone SE tahun
ini. Pasalnya, kisaran harga produk ini memang mirip iPhone Mini.
Beberapa laporan mengatakan bahwa ini bukan akhir dari kehidupan iPhone
SE, setidaknya tidak tahun ini. Seperti yang dikatakan GizmoChina, Apple
kemungkinan akan meluncurkan iPhone SE Plus.
0 Komentar