Setelah serangan militer pasukan Israel di Gaza yang merusak koleksi bangunan dan juga menewaskan 180 warga Palestina, hal yang wajar bagi media untuk mempromosikan para pembaca amal mereka untuk membantu para korban yang terkena dampak. IGN adalah salah satu media gaming hebat yang melakukannya dengan membuat barang dan tweet berisi koleksi situs Badan Amal yang akan mengirimkan bantuan ke Palestina. Tetapi tak lama setelah artikel telah diterbitkan, konfrontasi tidak terjadi dari pemerintah Israel, bukan perusahaan eksternal, tetapi dengan cabang masyarakat yang sama. IGN Israel mengeluarkan respons oleh media sosial menulis bahwa mereka menolak artikel dan tweet yang didistribusikan oleh IGN-Amerika Serikat, yang mendukung Palestina. Sehari setelah jawaban IGN Israel, artikel dan tweet telah dihapus. Bendara Palestina yang telah ditempatkan selain logo IGN yang ditujukan pada gerakan simpati dan kepedulian Palestina yang terus dihancurkan oleh serangan militer Israel kini telah digantikan oleh logo Palang Merah.
TIRED: Israel vs. Palestine
— Lunar Archivist (@LunarArchivist) May 16, 2021
WIRED: IGN Israel vs. IGN Palestine pic.twitter.com/5Bm4qkvU4X
— IGN (@IGN) May 17, 2021
Di sisi lain, IGN bukan satu-satunya media yang dipaksa untuk menghapus konten karena isinya yang mendukung Palestina, informan permainan juga telah melakukan hal yang sama setelah kontroversi yang dialami oleh IGN.
Understand how important this is: clearly @IGN and @gameinformer editorial posted this under their editorial freedom. If these posts are gone, it very likely means their corporate owners stepped across the editorial barrier & forced the censorship of those humanitarian resources. pic.twitter.com/u51BTQ8hQz
— Rami Ismail (رامي) (@tha_rami) May 16, 2021
IGN Amerika Serikat bukan satu-satunya cabang IGN yang mencoba menemani dukungan mereka kepada Palestina. Afrika Selatan juga telah menerbitkan konten serupa, tetapi konten telah segera dipadamkan oleh situs. Rami Ismail, seorang pengembang independen Muslim yang dikenal dari takhta nuklir dengan asumsi bahwa penghapusan dukungan untuk dukungan Palestina adalah keputusan Ziff Davis dan juga J2Global.
Based on Ziff Davis & J2Global's destructive actions towards @IGN's US main site, I guess we'll have to say goodbye to IGN South Africa soon - but what a spectacular goodbye it'll be: they reposted the original Palestine article.https://t.co/T8cDccsCIM
— Rami Ismail (رامي) (@tha_rami) May 17, 2021
0 Komentar