Interferensi Alami, Layanan Telkomgroup Di Jayapura Mulai Pulih

 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk selalu berusaha mencari percepatan pemulihan layanan di daerah Jayapura, Papua yang mengganggu malam Jumat (30/4). Gangguan berlangsung setelah distribusi SeaAwesi Sea Cable Communication System (SMPC) Biak-Jayapura pada dana laut, 280 km dari Biak dan 360 km dari Jayapura. Kecurigaan sementara penyebab pembobolan kabel Sea serat optik disebabkan oleh faktor-faktor alami. Tetapi karena lokasi kabel yang terputus berada pada kedalaman 4 050 m, Telkom baru dapat mengidentifikasi penyebab lain setelah penghapusan kabel laut.

"Kami terus berusaha untuk mempercepat pemulihan layanan TelkomGroup di Jayapura," kata Telkom, Pujo Pramono Wakil Presiden di Jakarta, Rabu 5/5). Pujo sejauh ini mengatakan layanan suara dan SMS dikembalikan dalam operasi normal. Meskipun ini dengan layanan Internet Indohome, termasuk layanan data Telkomsel, mulai pulih secara bertahap dan terbatas.

Baca JugaProses Menemukan Reinkarnasi Yang Disangkal Telah Selesai, Pra-Pendaftaran Akan Buka Dalam Waktu Dekat.

"Layanan Internet di sudut WiFi di Jayapura, Abepura dan Sentatani juga dikembalikan untuk beroperasi dan dapat digunakan oleh masyarakat. Sementara VPN dan ASTINET untuk segmen bisnis juga mulai terikat secara bertahap dengan prioritas bandwidth", apakah dia menyatakan. Pujo menambahkan, saat ini kapasitas bandwidth Telkom yang tersedia telah mencapai 1.493 Mbps, di mana Telkom menggunakan tautan cadangan untuk mempercepat pemulihan layanan ini. Tautan cadangan dimaksudkan, antara lain, infrastruktur 500 Mbps Cincin Palapan Timur yang telah beroperasi sejak 30 April 2021. Kemudian, sistem komunikasi satelit dapat menampung hingga 993 Mbps, baik oleh satelit di bawah manajemen Telkomsat untuk Jayapura untuk Jayapura - Makassar Links dan Tautan Satelit Telenet.

 

Kapasitas bandwidth juga ditingkatkan oleh satelit Telkomsat dengan kapasitas 124 Mbps dan 330 Mbps dan radio IP ke BIK dengan kapasitas 1 Gbps secara bertahap menargetkan hingga 8 Mei 2021. Untuk memperbaiki bagian SMPC yang terfokus ditargetkan untuk diselesaikan pada minggu pertama Juni 2021, mengingat perlunya memperlakukan koneksi kabel menggunakan kapal khusus. "Kami akan terus mencari dan memprioritaskan akselerasi sehingga kualitas layanan dapat dikembalikan ke normal. Tolong doakan dan mendukung semua pihak sehingga proses pemulihan dapat bekerja dengan lancar," pujo.

0 Komentar