Survei Dari GDC: Mayoritas Developer Game Menolak Keras NFT Serta Crypto

 Dimulai dari pertengahan tahun lalu sampai memasuki pada awal tahun 2020 ini, nft menjadi pembahasan yang sangat seru dan panas di dunia teknologi, dimana nft sekarang memberikan para artis ruang baru untuk menjual karya tertentu terdengar seperti premis yang amat bagus, tetapi pada kenyataannya pasar NFT dikuasai oleh mereka yang nampaknya pandai memanipulasi dan juga korporat yang ingin manfaatkan momentum.


 Video game merupakan salah satu media yang terus didorong oleh perusahaan besar untuk mengimplementasikan NFT. Square Enix, Ubisoft dan Konami telah mengumumkan kertarikan mereka dengan pasar baru ini bahkan telah meluncurkan sederet produk sendiri dengan berbasis blockchain.

Namun berdasarkan dari survey yang dilakukan oleh organiser Game Developer Conference, deretan developer ditanyai perihal ketertarikan mereka terhadap NFT. Mengejutkan hasilnya adalah banyak di antara mereka yang justru menolak atau bahkan tak tertarik menambahkan NFT ke dalam game mereka. Hanya 6% saja yang tertarik untuk menambahkan teknologi cryptocurrency ke dalam game mereka dengan sebesar 72% yang menolak keras. Sementara itu terdapat 7% yang tertarik dengan NFT dibandingkan dengan 70% yang tak tertarik sama sekali. Sebuah perbandingan yang amat sangat jauh dan bisa disimpulkan nft ditolak keras oleh mayoritas developer game.


Sebagian dari developer game menganggap kalau NFT tak lebih dari bisnis yakni sebuah skema piramida dan hanya sedikit gamer yang benar-benar tertarik dengan implementasi NFT ini. Mereka yang mayoritas benar-benar menginginkan fitur tersebut hanyala orang-orang dengan maksud mencuci uang saja atau tujuan buruk lain yang akhirnya kembali lagi ke uang.

Baca JugaUpdate Terbaru Dari Steam Deck Dukung Sistem Anti-Cheat Baru ?

Banyak juga developer game yang menganggap kalau tak ada NFT yang dapat diapresiasi karena seni atau usaha keras dalam proses pembuatan konten tersebut, melainkan tak lebih dari sebuah proses putar uang saja agar pembeli dapat menghasilkan jutaan dolar pada kemudian hari. Meski dengan banyak penolakan keras ini, developer hanya bisa bertugas dalam produksi game. Keputusan sebenarnya ada dibalik monetisasi dan implementasi teknologi baru kembali lagi pada para eksekutif yang berada di perusahaan. Untuk sebuah perusahaan besar seperti Ubisoft, EA, dan Square Enix, nft ini tentu saja menjadi sebuah jalan keluar untuk tentu saja menghasilkan uang. Dengan membuat slogan play-to-earn dan semacamnya untuk membuat sebuah kesan bahwa pemain dapat diuntungkan dari implementasi ini. Namun pada akhirnya, semua perdebatan tentang nft serta masa depan gaming dan teknologi cryptocurrency kembali lagi kepada pemain untuk meresponnya.

0 Komentar