Nintendo Tolak Super Smash Bros Tampil Di Turnamen EVO 2022

 Super Smash Bros Ultimate dipastikan tak akan tampil pada turnamen Evo 2022 mendatang. Sebuah turnamen game fighting populer milik Sony tersebut umumkan secara langsung lewat Twitter pada hari ini yang dimana mereka mengungkapkan kalau Nintendo sebagai alasan di balik absennya game tersebut.


 Super Smash Bros sudah menjadi bagian penting dari turnamen tersebut dan telah menjadi bagian line up game yang ditandingkan sejak tahun 2007. Dengan itu semua maka muncul tanda tanya mengapa baru tahun ini Nintendo tidak memperbolehkan game fighting penuh crossover tersebut ke turnamen game fighting terbesar saat ini.

Namun ini bukanlah kali pertama Nintendo larang game mereka tampil di Evo. Hal ini pernah juga terjadi pada 2013 silam, perusahaan asal jepang dengan maskot Mario yang populer ini matikan turnamen Super Smash Bros. Melee dan tidak memperbolehkan organizer untuk tayangkan pertandingan Smash Bros sama sekali. Meski dengan respon buruk dari fans dan juga netizen, Nintendo terus bersikeras dengan keputusan membingungkan tersebut.

Baca JugaRockstar Kembali Umumkan Akan Berikan Patch Terbaru Pada GTA Trilogy Definitive Edition

Evo adalah sebuah turnamen offline dimana para pemain diseluruh dunia dipertemukan pada satu area. tapi sayangnya turnamen ini diahlikan menjadi online semenjak pandemi dimulai pada tahun 2020 lalu. Evo kemudian dibeli oleh Sony pada Maret 2021 lalu dan pada November di tahun yang sama Nintendo meneken kerjasama dengan Panda Global untuk adakan turnamen Smash Bros sendiri. Mungkin kah kedua hal tersebut menjadi alasan Nintendo menarik game mereka dari Evo ?, sampai sekarang pihak dari Nintendo, Sony, serta Evo belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.

 

Kita tau Super Smash Bros Ultimate, telah tampil selama 3 tahun sebelum ditarik oleh Nintendo tahun ini. Gamenya sendiri telah rampung pengembagannya setelah mendapatkan 2 ekspansi dengan Sora sebagai karakter petarung ke-86. Potensi sekuel masih sangat besar dengan popularitas dan kesuksesan game, tetapi apakah sang kreator Masahiro Sakurai masih akan kembali terlibat menjadi tanda tanya untuk sekarang.

0 Komentar