Nasib para developer Rockstar Games saat ini bisa dibilang tidak terlalu baik. Baru-baru ini, satu set dokumen rahasia perusahaan berisi video pengembangan dan gameplay untuk game Grand Theft Auto 6 bocor. Bocoran tersebut sudah cukup menyebar hingga menjadi topik hangat di komunitas penggemar GTA.
Terkait hal itu, Rockstar akhirnya mengklarifikasi bocoran video yang beredar. Tanggapan pengembang juga menegaskan bahwa penyebaran file itu karena aktivitas peretasan. Pengembang game Red Dead Redemption memposting kasus melalui akun sosial Rocsktar tentang bocoran video yang diyakini sebagai build awal GTA 6. Mereka kemudian mengkonfirmasi bahwa video yang beredar adalah proses pengembangan. Seri Grand Theft Auto berikutnya saat ini sedang dalam produksi.
A Message from Rockstar Games pic.twitter.com/T4Wztu8RW8
— Rockstar Games (@RockstarGames) September 19, 2022
Pengembang juga mengakui bahwa video yang bocor adalah hasil dari kampanye peretasan pihak ketiga yang secara ilegal memperoleh banyak file, termasuk video pengembangan GTA 6. Rockstar sendiri merasa kecewa dengan kasus kebocoran seperti ini. Tapi memastikan bahwa kasus seperti ini tidak akan mepengaruhi pengembangan ataupun pelayanan game, dan juga berjanji tak akan ada efek jangka panjang.
Dibocorkannya video dari pengembangan Grand Theft Auto 6 ini ternyata bukanlah satu-satunya masalah yang sedang dihadapi Rocsktar. Sang leaker bahkan juga tak segan-segan mengancam akan menyebarkan source code dari GTA 6 dan GTA 5, serta meminta pihak developer untuk melakukan negosiasi dengan dirinya.
Belum dapat diketahui tujuan negosiasi yang diinginkan oleh sang leaker, dan belum diketahui
juga strategi yang akan dilayangkan oleh pihak developer untuk mengatasi
kasus ini. Take-Two selaku perusahaan yang menaungi developer Rocsktar
kini pun tengah sibuk melalukan takedown video yang tersebar secara
online melalui Twitter hingga YouTube. Hingga sejumlah video yang
sebelumnya viral kini sudah tak lagi dapat diakses.
0 Komentar