BAGAIMANA SAVE GAME BEKERJA ?

Saat kita bermain sebuah game, Kita pasti akan mensave game tersebut untuk menyimpan apa saja proses yang kita sudah lalui dalam game, Agar kita bisa melanjutkannya saat kita memainkannya lagi.

Tapi bagaimana sih cara kerja Save Game ini ?, Dan bagaimana dia bisa menyimpan data-data permainan kita ?.

Jadi mari kita bahas mengenai Save Game ini, Save game adalah sebuah data yang disimpan pada game kalian, Atau lebih teknisnya bisa dikatakan sebuah bagian informasi digital yang disimpan, Mengenai kemajuan dalam bermain game.

Tapi ketika awal perkembangan PC alias personal Computer, Dan berbagai Console game yang banyak muncul dipasaran, Save game mulai digunakan dan sudah diterapkan, Contohnya seperti game Space Invader yang menggunakan save game untuk menyimpan data highscore, Sampai sistem save game dengan sebuah password.

Space Invader

Game yang menggunakan sistem save dengan sebuah password adalah game rumble racing pada console PlayStation 1, Walaupun saat itu PlayStation 1 sudah menggunakan memory card.

Rumble Racing

password

Memory Card

Save game terus berkembang dan tambah kompleks lagi seiring waktu, Dari save game yang hanya berupa highscore sampai saat ini save game yang berupa waktu, Tempat, Wilaya, Ai, Motion dan masih bayak lagi.

Dasarnya, Save game terdiri dari beberapa tipe yaitu:

-AUTOSAVE

-CHECKPOINTS

-QUICKSAVING

-PASSWORD

-SAVE STATES

Cara save game yang banyak digunakan biasanya adalah, Dengan konsep menyimpan sebuah data penting saja, Seperti level, Pencapaian, Posisi terakhir, Progres game dan sebagainya.

Tetapi ada juga konsep yang berbeda yaitu setiap object di game menulis kode datanya sendiri, Dan ketika game itu akan dijalankan maka sebuah save data akan termuat bersama saat game “Loading”.

Sebenarnya masih banyak cara atau sebuah konsep yang dapat digunakan dalam melakukan save game, Ini tergantung pada developernya karena semakin baik algoritma save game yang digunakan, Maka akan semakin cepat waktu memuat dan juga tepat dalam penggunaanya.

Selain itu, save game yang ada rata-rata tidak akan menyimpan semua data yang ada pada saat disave, Contohnya game tidak akan menyimpan data seperti animasi game terakhir, Keadaan sebuah objek pelengkap yang tidak penting, Kondisi objek setelah mendapatkan aksi, Hasil physic yang terjadi dan sebagainya.

Karena semua itu akan membutuhkan banyak sekali ruangan penyimpanan dan ini juga akan membuat proses dari save game itu prosesnya menjadi lebih lama, Maka save game hanya akan menyimpan hal penting saja pada gamenya.

Mungkin pada saat bermain game kalian akan melihat sebuah keadaan objek yang sebelumnya sudah berbeda, Tetapi setelah kalian menyimpan atau mensave game nya maka ketika kalian akan memainkannya lagi pada keesokan harinya, Objek itu kembali menjadi seperti semula.

Itulah yang dimaksud dengan, Objek itu menurut developer adalah objek yang tidak penting, Sehingga Developer lebih mengoptimalkan objek lain yang begitu penting untuk disimpan, Utama objek yang disimpan adalah untuk progres game.

Pada awal perkembangan game, Save game pada game sebenarnya tidak dibutuhkan, Karena game saat itu rata-rata memiliki durasi yang pendek.

Sekarang semakin lama save game terus berkembang dari sistem “save game cloud” yang lebih aman, Sharing save game dengan teman kalian, Sampai save game yang lebih ketat lagi dan aman sehingga kita tidak bisa sembarangan menggunakan, Save game lain untuk menyelesaikan progres pada game.