Alasan Phishing Jadi Favorit Hacker

 Pakar Siber dan Pengamat Media Sosial Kun Arief Cahyantoro mengatakan metode phising jasi vaforit hacker atau peretas untuk meretas akun pribadi atau perkantoran saat ini. Arief menjelaskan, metode phising banyak digandrungi karena mudah dilakukan dan cenderung lebih berhasil memancing para pengguna akun untuk memberikan informasi pribadinya. 

Ia juga menjelaskan, phising sebetulnya jauh lebih mudah dilakukan daripada proses peretasan dengan masuk ke dalam sistem (breaching). Phising dilakukan dengan cara membuat mimikri, sehingga halaman masuk ke akun semirip mungkin dengan halaman asli, padahal merupakan link atau server palsu.

Baca JugaGhost of Tsushima Dapatkan Kostum Baru

Contohnya, phising dilakukan hanya dengan mengganti karakter huruf pada link situs yang dituju sehingga sepintas halaman atau aplikasi terlihat asli, padahal merupakan halaman atau aplikasi palsu. Sehingga, pengguna yang tidak teliti rentan terjaring phising dan terus berselancar di dunia internet, tanpa tahu aktivitasnya sedang diawasi. Ditambah lagi dengan anggapan di masyarakat bahwa internet aman dan menjamin kerahasiaan seseorang.

Jalur peretasan melalui phising yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan skema akses ke Cloud, sebuah layanan penyimpanan dan pengolahan data yang banyak digunakan saat ini. Dengan mengakses cloud, peretas dapat mengetahui identitas dan password akun berbagai aplikasi,termasuk layanan email, bisa melihat pencadangan otomatis, bahkan melihat data langsung milik server pengembang. Cloud sendiri umumnya dijadikan cara untuk memvalidasi pemakaian pengguna di banyak aplikasi. Cara termudah untuk menghindari phising adalah dengan melakukan pengecekan mandiri di laptop atau smartphone. Pertama, melakukan pengecekan pada bagian kolom 'address bar' dari browser, kemudian sentuh tanda bersimbol gembok, biasanya dalam situs resmi tertulis 'situs aman dan valid'.

0 Komentar