Bisnis video game di seluruh dunia sudah sangat maju, dengan berbagai toko online dan layanan terbaik. Tidak hanya platform seperti Steam, GOG, PlayStation, Epic Games Store, Origin dan Microsoft Store, developer dan publisher juga kerap membuat launcher sendiri untuk setiap game di toko atau situs resminya masing-masing. Indonesia sendiri berhasil meraih kemenangan atas game impor Korea Selatan yang ditangani oleh penerbit game ternama Korea Selatan. Sebut saja LYTO, Megasus dan Gemscool. Sebagian besar game yang mereka impor digandrungi oleh para pecinta warnet, dan hal ini menjadi masa keemasan bisnis warnet di Indonesia.
Sayangnya, karena berbagai alasan, penerbit kalah bersaing dan mati satu per satu. Apalagi dengan munculnya perusahaan asing yang super kuat, mereka mulai berbisnis di sini. Mengecualikan dominasi yang kuat dari pasar game seluler, penerbit asing dan Google sekarang telah meliput ini. Mereka yang tinggal hanya bisa mengikuti perubahan. Sebut saja Garena, LYTO, Megasus dan Gemscool. Namun kali ini, salah satunya harus tumbang di akhir bulan ini.Gemscool mengumumkan melalui beranda situs web resmi mereka bahwa mereka akan secara resmi menutup semua layanan pada akhir Maret 2021 (tepatnya 31 Maret 2021). Sayangnya, tidak ada alasan yang jelas untuk menutupnya. Gemscool sendiri tidak memuat informasi detail akhir dari sebuah berita, karena tombol "More" hanya ditampilkan untuk homepage-nya.Baca Juga: Pengembang Berbicara Tentang Meningkatkan Kesulitan Pintu Permainan
Gemscool adalah salah satu publisher dari Indonesia, dan namanya
melambung karena game menembak Point Blank yang mereka impor. Sejak saat
itu, mereka berusaha menarik berbagai macam permainan, seperti Tree of
Savior, Atlanta, Mako Online, hingga nama mereka Lost Saga kembali
populer.
Sayangnya, setelah gamer baru mulai meninggalkan penerbit lokal dan
menikmati permainan melalui Steam, PlayStation, dan perangkat seluler,
layanan mereka tidak bertahan lama. Sekarang, mereka akan secara resmi
menutup semua layanan pada akhir Maret 2021.
Selamat tinggal Gemscool.
0 Komentar