Perkembangan video game selama puluhan tahun telah membawa banyak inovasi. Sekarang, permainan tidak lagi terbatas pada "dari kiri ke kanan", dan menggunakan banyak mekanisme kompleks untuk menarik perhatian pemain. Meskipun ada berbagai teknologi yang tersedia yang dapat membuat pengembang bekerja lebih mudah, bagi mereka, pintu itu masih seperti mimpi buruk. Diskusi tentang kesulitan penerapan pintu ini menjadi topik pembicaraan para pengembang game di Twitter. Semuanya dimulai dengan pengakuan Stephan Hövelbrinks, di mana dia menjawab pertanyaan dari seseorang di komunitas Discord tentang mengapa dia menambahkan pintu ke game baru-Death Trash terlihat merepotkan.
Berbagai tanggapan juga muncul dari developer lain, salah satunya datang dari Kurt Margenau, co-director "The Last of Us 2". Menurut Kurt, dia menghabiskan waktu lama untuk mengimplementasikan pintu di TLOU2, terutama saat objek berperan di TLOU2. Bertarung dalam game.
Direktur Game Obsidian (Jobs Sawyer) (Obsidian New Vegas) mengatakan bahwa membuka pintu adalah salah satu hal pertama yang dia pikirkan ketika memulai proyek game. Di saat yang sama, puluhan developer dari studio independen dan studio besar juga sepakat bahwa memasuki pintu game akan memusingkan.Doors #gamedev pic.twitter.com/7CJgKin1dE
— Stephan Hövelbrinks (@talecrafter) March 9, 2021
Don’t know what everyone’s up in arms about. We added doors in combat to TLOU2, took like a day. Just gotta have good talent I gues... LOL JK IT WAS THE THING THAT TOOK THE LONGEST TO GET RIGHT WHAT WERE WE THINKING 1/100 https://t.co/oUmdRFmiGJ
— Kurt Margenau (@kurtmargenau) March 9, 2021
Desainer Ubisoft Liz England pernah menulis artikel berjudul "The Problem of Doors" di mana dia menyebutkan semua hal yang harus diperhatikan saat memasang pintu di game. Mungkin ini juga yang menjadi alasan kenapa game "People Can Fly" terbaru "Outriders" membutuhkan cutscene untuk membuka pintunya.
Baca Juga: Pemilik Console Dapatkan Multiplayer Watch Dogs Legion Lebih Dulu !!!!!!!
0 Komentar