Hal ini dilakukan karena mengingat bahwa Xiaomi merupakan salah satu produsen smartphone yang paling terlaris saat ini, yang tidak inggin berdiam diri saja dibalik persaingan yang semakin ketat dalam industri smartphone, Yang dimana bukan hanya produk smartphone saja, Tetapi juga komponen inti dari smartphone yaitu prosesor yang dinilai merupakan bagian yang sangat penting dan tentu saja memiliki derajat jual bisnis yang sanggat tinggi dimasa yang akan datang.
Dimana xiaomi telah diketahui mengambil saham strategis sekitar 6% di perusahaan perancang chip,
Yaitu Versilicon Holdings Co Ltd asal negara tirai bambu (china), Dengan ini xiaomi sekarang menjadi pemegang saham eksternal terbesar kedua perusahaan tersebut.
Inventasi ini dilakukan dengan dana yang dikelolah oleh xiaomi pada bulan juli, Dan telah diajuhkan kepada CSRC (Komisi Regulasi Sekuritas China).
Versilicon yang bertempat di Shanghai dan memiliki lebih dari 700 karyawan dengan 5 pusat R&D di AS dan China serta 10 kantor penjualan diseluruh dunia. Perusahaan yang telah berdiri pada tahun 2001, Yang awalnya merupakan sebuah perusahaan pembuat platfrom silikon sebagai perusahaan layanan yang bertindak sebagai kontarktor perancang untuk perusahaan chipset lainnya.
Dan setelah mendirikan divisi semikonduktornya pada tahun 2014, Xiaomi membutuhkan waktu tiga tahun untuk bisa merilis prosesor independennya yang diberinama Surge S1, Yang dimana setelah itu hanya menggunakannya dalam satu model saja.
Prosesor merupakan sebuah nyawa dari semua perangkat elektronik yang ada, Qualcomm yang bertempat di AS (Amerika Serikat) Yang terbukti telah mengatur pasar Chipset smartphone, Hal ini membuat banyak perusahaan smartphone China yang menilai ini sebagai ancaman sekaligus kompetisi dalam berdagang.
Karena Qualcomm memang benar-benar telah ada pada puncak kesuksesannya, Yang tidak mengherankan apabila China berusaha sanggat keras untuk memperkuat dirinya di industri ini agar mendukung perusahaan-perusahaan teknologinya.
Perkembangan Chipset di china sanggat berkembang dengan cukup cepat, Yang sebagai contohnya Unit Huawei Hisilicon, Yang merupkan perusahaan yang sama-sama berasal dari China ini yang menggunakan Chipset andalannya Kirin yang berjalan dengan baik, Yang cukup mampu mengambil peran dalam persaingan pasar bernama Snapdragon kelas atas milik Qualcomm.
Bahkan Xiaomi yang didukung oleh Huami telah berhasil mengembangkan Chip Huamgshan No 1.
0 Komentar